Ear Candle bekerja layaknya vacuum cleaner yang menyedot kotoran. Lilin yang dibakar akan menghasilkan panas. Tekanan udara di atas menjadi lebih rendah sehingga asap putih hasil bakaran lilin masuk ke dalam telinga.
Setelah 3/4 lilin terbakar, asap di dalam telinga pun menjadi jenuh. Dengan adanya aliran udara dan tekanan lebih tinggi, asap putih itu akhirnya keluar dari dalam telinga sambil membawa partikel-partikel yang ada di dalam telinga, termasuk wax yang ada di dalam rumah siput.
Penggunaan Ear candle dipercaya dapat membersihkan dan mengharmonisasikan daerah energi yang berbeda-beda pada setiap individu dalam persiapan semacam kondisi relax yang nyaman dan untuk menghilangkan energi negative pada tubuh kita. Ear candles adalah terapi pembersihan yang sangat sukses untuk banyak masalah yang berhubungan dengan kuping dan daerah kepala.
Limpatik sistim dan metabolisme tubuh dapat dipengaruhi dengan penggunaan Ear candle ini. Dalam prosesnya digunakan lilin kusus yang menyerupai pipa dan pada ujungnya dikususkan untuk dihubungkan pada lubang telinga. Api yang dinyalakan akan mengangkat racun, lapisan lilin yang sudah lama, sisa dari infeksi dan jamur dan juga akan mengurangi lembab pada telinga.
Ear Candling sudah lama dikenal oleh orang-orang di Mesir, China, Yunani and Suku Indian Hopi di Amerika Utara.
0 komentar:
Posting Komentar